piston pendek...minim gesekan

Banyak pengendara motor selalu saja mengidamkan dua hal pada motornya, hanya dua kata saja kencang dan irit. Dua kata yang sulit banget disatukan yang keberadaannya antara dua tempat dilangit dan dibumi. Ada satu rider kepengin kantongnya tetep tebel, langkah ekonomis pun ditempuh, motor dibuat irit, tapi larinya loyo. Dan yang satunya lagi kepengin motornya superkenceng bahkan ngalahin sukhoi xi xi xi..mode ngayal, namun makannya boros amat.

Itu dulu….. eeeit jangan bilang “dulu”, motor dulu juga ada kenceng nan irit, FZR250 contohnya yang bisa diajak kenceng maupun diajak irit-iritan. Akhir-akhir ini lagi ngetrennya motor di tuning irit namun kenceng, contohnya ada di majalah otoplus edisi minggu lalu, satrai FU bore-up 200cc maemnya  cuma 42km/l, padahal power yang dicapainya bisa 24hp… itu buktinya kencang bisa diajak ekonomis juga.

Rahasianya ada pada kata MINIM/SEDIKIT, maksudnya bukan nambahin atau nempelin stiker yang bertuliskan minim bisa ngiritan motor… he he he.. nggak lah. yang dimaksud minim itu adalah konsep tuningnya, yaitu gesekannya dibuat serba seminimal mungkin dan juga pada bobotnya. Brader sudah pada tau jika gesekan di mesin akan mengakibatkan beban pada mesin, semakin besar gesekan akan semakin besar pula tenaga mesin yang terkuras, berpengaruh juga ke bahan bakar yang akan dibakar mesin. Begitu juga dengan beban, semakin besar beban yang diberikan pada mesin maka semakin besar usaha yang dilakukan mesin.

Bagian-bagian mesin yang harus dibuat minim dalam gesekan SBB:

diasil meminimalkan gesekan

  • Seher- silinder, gesekan antara seher dengan silinder mesin merupakan gesekan yang paling besar terjadi di bagian mesin dalam mesin, jika motor tempo dulu gap antara seher dan silindernya dibuat seminimal mungkin yang bertujuan untuk menjaga mesin agar tidak berisik dan mesin terjaga tetap awet bertahun-tahun, namun semenjak ditemukannya terknologi semacam yang dimiliki yamaha “DiaSil” dan juga kawasaki ninja dengan elektro pusinya, gap antara seher dengan silinderpun bisa dibuat lebih renggang dan juga bentuk sehernya dibuat sangat pendek”seher jupiter MX” yang bertujuan untuk mengurangi gesekan. Dengan bentuk seher yang pendek itu juga maka bobot dari seherpun akan sangat minim, ini juga masuk dalam katagori MINIM. Di motor brader semuapun bisa diterapin saat melakukan langkah bore-up, usahakan pilih seher dengan bentuknya yang pendek macam punyanya Jupiter MX dan clearance sehernya agak dibuat renggang dibandingkan standarnya.
  • Laher/Bearing,Inilah menu kedua yang menyumbang gesekan pada mesin, laher sangat berperan pital dalam mesin, yaitu menjaga semua As yang berputar agar tetap berputar dengan sebagai mana mestinya dan tidak terjadi ayunan pada as itu sendiri.Di laher motor standar kerapatan bantalan laher dengan butiran gotri/pelornya sangat rapat, memang bagus dari segi kesenyapan mesin namun dengan rapatnya laher ini akan mengakibatkan besarnya gesekan yang terjadi. Laher standar ini diganti dengan tipe racing yang sangat minim gesekan. kerapatan lahernya tidak begitu keras.
  • Roller Rocker-Arm, komponen ini ramai sedang dibicarakan di kancang drag-bike, banyak kontestan yang memasang alat ini sebagai pengganti Rocker-arm standarnya yang tanfa roller. Di motor harianpun hal ini sudah jamak dikenal, macam yang dipakai pertamakali oleh generasi supra X125, byson,MX, VIXION dan banyak lagi. Pemakaian ini bertujuan untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara rocker-arm dengan noken-as.

Hal diluar yang mempengaruhi juga masih banyak, misalnya gesekan di rantai dengan gir(diganti dengan rantai racing macam ukuran 415), Ban yang ekstra lebar(jika mau kenceng tapi irit jangan pake ban terlalu lebar) dan juga beban bobot dari pelek(pake pelek kelas wahid yang berbobot minim). Dengan langkah itu dijamin mesin akan irit, dan jangan juga dilupakan 1 hal lagi, yaitu seting mesin ditukang Dyno untuk nentuin perbandingan bahan bakar dengan udara yang masuk ke mesin itu ada dikisaran 12:1, dijamin kencang namun irit.

maaf jika banyak kekurangan…

About j4na

visite my blog www.speedlover.tk

23 responses »

  1. gaplek mania berkata:

    sebenernya irit itu tergantung cara kita melintir gasnya.

    • j4na berkata:

      bner, tapi SLR mengumpamakan ridernya yang sneng bejek gas, namun tetap nau lebih irit dari motor yang sama-sama tuned…
      udah irit… kenceng lagi

  2. NanaRedPro berkata:

    kenceng tapi irit,hal tersulit yg bisa dilakukan mas bro
    SALAM KARET BUNDAR

  3. ega972 berkata:

    Keren om pembahasannya.. nanti dicoba dipraktekkan di macan tua.. 🙂

  4. ganGun berkata:

    oya bli, sedikit masukan aj..
    Klo nda salah, sy prnah baca d mplus, teknologi manufaktur skrg sudah lebih maju
    jd memungkinkan untuk membuat mesin dg sangat presisi, salah stunya msin diasil yamaha ini yg punya clearance lebih sempit…
    Ini pndapat aj lho, yg cm br modal mplus hehe
    Suksma..

  5. penggemar ninja berkata:

    mau tanya : klo jarak seher sama silindernya di bikin renggang bukanya malah compresinya boyo..?

    setahu saya untuk biar kenceng dan irit, compresinya kudu di bikin padet..CMIIW..dengan bikin jarak piston sama silindernya sekecil mungkin..

    bisa diperjelas lagi, bearing2 apa aja yg perlu diganti dengan bearing racing klo di MX..?

    TQ

    • j4na berkata:

      emang bner bro… tapi kebocoran kompresi itu akan terjadi hanya pada mesin dingin saja, beda dengan mesin sudah panas, material mesin akan memuai dan kerenggangan merapat kembali, so gap seherpun akan menyempit, nah di motor standar saat mesin panas inilah tarikan motor serasa berat diakibatkan pemuaian bahan.
      jika punya duit, semua bearing direkomendasikan, terlibih bearing kruk-as yang paling riskan menerima gebukan dari proses naik-turunnya seher…

  6. Briyan berkata:

    Mantep dh. Ijin baca Mas Jana. . .

  7. Aris otong berkata:

    Pemuaian…masukan aja bli… Jangan dikatakan panas atao dingin saja…karena panas/dingin tidak ada ukuran pastinya…lebih baik gunakan range temperatur menggunakan angka..jadi lebih detil untuk kategori temperaturnya..

  8. Aris otong berkata:

    Pemuaian…masukan aja bli… Jangan dikatakan panas atao dingin saja…karena panas/dingin tidak ada ukuran pastinya…lebih baik gunakan range temperatur menggunakan angka..jadi lebih detil untuk kategori temperaturnya..

    Nice info.Salam kulit bundar…..hehehehe

  9. ngglundung mesin pateni irit kencang

  10. herdisundawibawa berkata:

    Kenceng.. irit bbm mungkin bisa… Tapi yang pasti tuningnya ga irit…
    Tapi jangan lupa juga pasokan bbm di ruang bakar…relatif berbanding lurus dengan power yang dihasilkan…

  11. BN5274JC berkata:

    Bcaan kita sma Bro,hehe..aku jg bli pas edsi ini,mantep bgt..bs knceng,tp irit..tp ttp ada krangnya,hrus nnggu pnas dlu,hehe..

  12. indoasli berkata:

    kalo mau cepet irit gmpg bro,, gelantungan aj di pesawat, dijamin kcepatan 500km/jam an jg gratis, krna gelantungan, tp g tggung selamat ato g,,haha

  13. fran berkata:

    Mw irit bensin ya pake motor listrik,.tp jd boros listrik hahaha

    Salam super pak Mario..

  14. imuel comuets berkata:

    mau irit bro pakek ja stelan standar ja bro………….

  15. julfi kaltim berkata:

    geng mw tanya ne..apakah anda tw bgaimana supaya motor fizR bsa mncapai kcpatan 160km/JM???
    apa saja yg harus dirubah?? apakah hrus dirubah pd sistem pengapiannya??

  16. dhiky berkata:

    gan buat honda beat bisa gga?
    kira” abis berapa perak iya?

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s