Banyak kalangan menggembar-gemborkan motor terbarunya Kawasaki yaitu ZX-10R memiliki power setara atau bisa melebihi saingannya dari jerman BMW S1000RR, maka Motorcycle.com membuktikannya dengan hasil Dyno test yang menunjukkan kekalahan telak si Kawi dalam power maupun torsi.

Walaupun sama-sama 1000cc namun kedua motor ini tidaklah sama ataupun mirip-mirip dalam spek mesinnya seperti motor-motor jepang yang lainnya. Spek yang paling krusial dalam sebuah mesin adalah Bore X Stroke suatu mesin motor, sebab dengan kedua kata ini bisa membuat motor itu memiliki karakter tenaga yang berbeda-beda. Kawasaki pada ZX-10R 2011 masih mempertahankan ciri khas jepang yang strokenya ada pada 55.0mm atau mirip-miriplah dengan superbike Jepang lainnya seperti CBR1000RR yang mematok strokenya pada 55.1mm dan jagoan Yamaha yang lebih pendek sedikit yaitu 52.2mm. Beda dengan jagoan Jerman S1000RR yang lebih percaya pada stroke yang paling pendek diantara superbike lainnya tepatnya 49.7mm dengan Bore 80mm.

bandingkan powernya, ninja dikalahkan telak dari bawah sampai atas..

Sudah pada taukan jika stroke pendek memiliki torsi yang lebih kecil dibandingkan mesin yang memiliki stroke yang lebih panjang. Namun tidak terjadi dengan kedua motor ini, tidaklah sesuai dengan teori bore x stroke. Seharusnya S000RR yang memiliki stroke yang lebih pendek seharusnya bertorsi lebih rendah dan ZX-10R seharus memiliki torsi yang lebih besar. Inilah Anehnya pada kedua superbike ini, mungkin BMW yang terlalu superior atau kawasaki yang memang spek motornya tidak sesuai kenyataan.

seharusnya kawi menang torsi, namun grafik berkata lain

Mari kita bahas tentang bagaimana BMW S1000RR bisa begitu beringas dengan power dan torsinya, lihat dulu pada diameter sehernya yang teramat besar sampai 80mm, itu artinya sangat mirip dengan spek motoGp 2012 yang membatasi diameter seher yang tidak boleh melebihi 81mm. Dorna membuat pembatasan pada diameter seher yang tidak melebihi 81mm sudah tentu mempunyai alasan yang kuat memilih angka itu. Menurut SLR angkat 80mm dan 49.7 merupakan angka yang sangat tepat untuk mendulang keseimbangan antara power dan torsi(persilindernya berkapasitas 250cc). Artinya dengan bore-stroke rasio 1.6 (80/49.7) tidak ada yang dikorbankan antara power dan torsi.

sangat superior di power dan torsi dibandingkan jepang punya

Balik lagi ke topik, S1000RR berhasil menorehkan power sampai 185.9hp@13.300Rpm  lebih tinggi dibandingkan powernya ZX-10R yang hanya 162.8hp@11.900Rpm, torsinyapun tetap kalah si kawi  yang hanya 73.6ft-lb@11.200 dibanding 79.3ft.lb@10.500Rpm. Coba diamati torsi kedua superbike ini ada yang aneh tidak?? Sudah tentu ada yang aneh dan mengherankan pada Rpm torehan torsi maksimumnya,  seharusnya BMW S1000R dengan strokenya yang pendek peak torsinya berada diatas ZX10R. Namun di hasil dyno ini lagi-lagi tidak sesuai dengan teori, S1000RR torsinya lebih awal mencapai puncak di10.500Rpm atau lebih awal 1400Rpm.

kalah dulu....

Bagaiamana kesimpulan kedua Superbike ini?? Menurut SLR sangat membingungkan jika dicari dari rumusan teori perpoweran. Semuanya dibikin terbalik oleh spek superiornya BMW S1000R, seharusnya bertorsi kecil dipatahkan dengan berhasil mendulang torsi yang lebih besar dan pada putaran mesin yang lebih rendah.

bagi yang pintar teori hayoooo tuangkan pendapatnya tentang kedua motor superbike ini…

About j4na

visite my blog www.speedlover.tk

32 responses »

  1. ducati berkata:

    1st

  2. foens berkata:

    kayaknya berat as kruk deh …. dimana momen puntir juga dipengaruhi massa benda itu sendiri saat bekerja, …. itu jg knp Honda Cb jadul yg di bore up jd 200cc malah kebanyakan bisa lebih kenceng drpd tiger yg aseli 200cc ….

  3. foens berkata:

    kayaknya berat as kruk deh …. dimana momen puntir juga dipengaruhi massa benda itu sendiri saat bekerja, …. itu jg knp Honda Cb jadul yg di bore up jd 200cc malah kebanyakan bisa lebih kenceng drpd tiger yg aseli 200cc …. (sorry , ane bukan montir ahli )

  4. kampretz berkata:

    Klo d baca dari situs referensinya, sepertinya spek ZX-10R untuk Amrik emang harus dikorbankan demi menekan polusi suara.

    Lewat dari 12.000 RPM, katup kupu2 ke 2 di throttle body nya menutup, 1500 RPM sebelum redline.

    Mungkin versi Eropa yang ngga dikebiri bisa mendekati performa S1000RR.

  5. thawil berkata:

    wah diliat di grafik ZX kalah telak sama sekali 😦

  6. gwe sih udh ngira zeddex ten r 2011 bakal kalah soalnya meragukan udh kena recall n saat dyno shootout zeddex ten r jg kalah …hahahaha …

  7. klo teori2 gto gk berlaku lah lintas merk …soalnya tiap brand tekno udh beda …

  8. vahn berkata:

    Kalo dari segi perangkat elektroniknya gmana bro?katanya S1000R perangkat elektroniknya lbh canggih dr superbike jepang?cmiiw

  9. dendy berkata:

    gak ada time lapnya sih ya. Di motorcycle.usa waktu lap lbh cpt zx 10 di bnding bmw S1000RR

  10. Rollerman berkata:

    Itulah bli teknologi mesin,meskipun secara teori bgini,tp faktanya beda

    Yaa kan rahasia dapur beda2,jd teknologinya jg ada rahasianya,ya kyak desmodromic,unicam,dll

  11. dendy berkata:

    iya tuh bli. Faktanya di sirkuit zx 10R lbh cpat di bnding bmw s1000RR.

    • j4na berkata:

      di WSB juga yang sering menang kan motor jepang dan yang terbaru Aprilia dengan RSVnya, power bukanlah segalasnya… handlinglah yang menentukan…. lagian BMW jarang juara kan???

  12. nick69coolrider berkata:

    Kalo di wsbk itu mesin udah dioprek lagi.
    Lagian trek nya disirkuit yg nb faktor rider jg berpengaruh

  13. Rollerman berkata:

    tapi melihat performa BMW d SUperbike kok kayaknya mesinnya kurang kuat yach??

    terbukti start awal selalu aja terdepan,eehhhh lap2 berikutnya loyo

    tp q melihat power RSV4 R power mesinnya 241 HP (kayaknya sih paling garang d dkelas superbike),eehhh lihat spek RSV4 Factory ternyata mesinnya 177 HP,ini yg bener yg mana yach???

    sumber bikez.com

  14. バカ berkata:

    dulu pernah baca di warung mbah dukun zx 10r untuk pasar amerika dikebiri 750 rpm , otomatis power pun turun 20 hp dari 197 hp menjadi 177 hp……………………

  15. tik-tak berkata:

    mungkin dari segi kede kecil klep…
    buka tutup klep yg mnjadikan kurang’e tenaga di ZX ini…
    percaya ga jupiter mx 150 cc dpet 24 hp di dyno test cman gara” pke klep yg lbih gede di banding standar vixion…
    klo ga salah pke klep PWK buatan jepang n per klep sama…
    karbu pke keihin 28 ma kanalpot racing(lupa nama)..
    n kabar’e cbr kohar juga kteteran lawan ni MX…

  16. tik-tak berkata:

    bli si mata BMdoubleU kok mata’e gede sebelah ya…
    😀
    mirip kaya tigi asimetrix lamp….
    xixixixixixi

  17. Genesis berkata:

    Ya cmua kan juga tergantung teknologi yg dipakai juga bli. Kayak yamaha WR250 2011 tuh silinder tunggal 4klep dg bore x stroke = 77 x 53.7 tp power 30dk ma torsi 23. Bandingin power n torsi ma megelli n cbr250 pdhal sama2 mass product

  18. azizyhoree berkata:

    Achtung! the maschinen to Hot :mrgreen:
    masih banyak faktor penentu terjadinya power & torsi selain dari Bore x stroke kan bli……..? apalagi ini super bike, eksplorasi engine bisa dilakukan dari sisi mana pun terserah si enginer apalagi didukung harga jual mahal, ya teknologi laen yg mahal boleh lagh disuntikkan 😀

  19. dendy berkata:

    @ genesis motocross adu dgn motorcross dong. Crf silinder tunggal power 29,3 kw. Kira2 39 hp.

  20. ivaelli berkata:

    mungkin material yang di kandung tiap komponen engine berbeda kali ya, misal gesekan antara piston di bikin seminimal mungkin, kebocoran kompresi, gerak naik turun katup mungkin bahan pernya tidak mudah memuai. jadi disini metalurgi sangat berpern, karna tenaga yang dipakai mesin hanya 30%…. mungkin begitu kali mang jana….

  21. Kyoghi berkata:

    teorinya, BMW lebih jago n pengalaman bikin motor (sejak PD2) n mesin balap dibanding kawasaki………..:p

  22. Genesis berkata:

    @ dendy
    wr250 tuh sekelas ma xr250 karena sama2 dualpurpose juga mass product. Kalo crf250 tuh sekelas ma yz250f karna sama2 pure motocross. Wr250 bisa sehebat itu karena pake EXUP

  23. tomz berkata:

    BMW msh terlalu superior…

  24. rio shooter berkata:

    Terlalu jauh membahas itu. Yang masyarakat ingin tahu termasuk saya adalah perbandingan kualitas motor bike yang beredar dipasaran. Saya pribadi sedang berencana membeli prodak kawasaki bike “ZX 10R, tiga hari belakangan masih dalam tahap observasi…. Kian dibingungkan antara CBR Atau kawasaki…. Bisakah anda menjelaskan kualitas dan kekurangan kedua prodak tersebut? Trims.

  25. ninjabikers berkata:

    dari sejarah motor kawasaki ternyata ,, sebelum kawasaki bisa buat motor,, dia dulunya membeli mesin bmw langsung dari jerman di bawa ke jepang,,,diobrak-abrik tu motor makannya sampai sekarang udah bisa buat motor,,, ya,,,, meskipun gua penggemar kawak sejati,,, tapi dari sejarah memang berkata,, secara tidak langsung sijepang berguru kepada si jerman!!!!

    • janculo berkata:

      suka banget komen ini.,.,.,
      mungkin benar pepatah: “jangan suka ngelawan guru”
      (selama guru itu benar/baik/hebat/positip)

  26. Cpd berkata:

    Kedua superbike ini diperuntukkan bagi dunia balap bukan…? Mr kt riview lg ajang balapan WSBK Monza 2012. Dmn Tom Sykes dengan Kawasaki ZX-10R mampu memecahkan rekor top speed dengan 339,5 km/jam. Dmn rekor ini jg mematahkan top speed yg ditorehkan oleh Max Biaggi dengan Aprilia RSV4 yaitu 334,5 km/jam yg msh lbh cpt 2,5 km/jam dari torehan top speed Marco Melandri dengan BMW S1000RR yaitu 332 km/jam. Gmn menjelaskan kejadian ini mas bro??

  27. cpd berkata:

    kedua motor ini diperuntukkan bagi keperluan balapan bukan….???
    Kita review lg gelaran WSBK 2012 seri Monza Italy yang terkenal sebagai sirkuit yang mempunyai terk lurus paling panjang serta tikutangan high speednya (Untuk WSBK) dimana Tom Sykes dengan Kawasaki Ninja ZX-10R nya mampu menciptakan rekor baru di kejuaraan Superbike dmn top speednya mencapai 339.41 km/jam (210.9 mph) mengalahkan rekor yang diciptakan Max Biaggi dengan Aprilia RSV-4 yaitu 334,5 km/jam ataupun rekor Eugene Laverty (juga dengan Aprillia RSV-4) yaitu 337 km/jam (210mph) yang masih lebih cepat dari top speed yang dibukukan oleh Melandri dengan BMW S1000RR yaitu 332 km/jam. Pada saat race pun selisih waktu Tom Sykes (Kawasaki) yang Finish di urutan pertama setelah race terpaksa dihentikan pada lap 8 dr 16 lap yg direncanakan karena hujan, berselisih sangat jauh yaitu 9.7 detik dengan Leon Haslam (BMW) yang finish di posisi 2. Jadi setiap lap Kawasaki menambah selisih waktu dengan BMW lbh dr 1 detik.

    Gmn agan2 ngejelasinnya tuh………
    Tq

  28. Roni Kawasaki berkata:

    Jerman boleh unggul, lain kali Jepang tetap berusaha terus menjadi yang terdepan !

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s