Sungguh sangat miris membaca artikel bro IWB dan Gilamotor.com yang bersumber dari MCN mengenai keinginan Manager Yamaha Racing Factory, Lin Jarvis agar Indonesia menjadi tuan rumah gelaran kelas wahid MotoGp. Apa sebab, bukannya dikarenakan keinginan itu akan tetapi mengenai tempat perhelatan balapan kelas dunia tersebut di Indonesia.
Bener yang bro IWB katakan bila masih mengandalkan sentul sebagai perhelatan MotoGp, yang sudah pasti ditolak Dorna dikarenakan sirkuitnya penuh dengan tambalan semen. Satu-satunya cara kedepannya agar balapan kelas dunia mampir ke indonesia adalah dengan membuat sirkuit baru yang selevel dengan Sepang malaysia atau boleh tidak lebih mewah dari sepang asalkan grade sirkuitnya bisa masuk di grade A yang dikatagorikan sangat layak untuk menggelar semua balapan kelas dunia tak terkecuali F1 dan MotoGp.
Bro Ridertua pun sudah menyuarakan Bali sebagai tempat yang layak dibangun sirkuit baru bersekala internasional, Tidak tinggal diam saja SLR pun ikut bersama-sama menyuarakan pada pemerintah untuk membangun sirkuit baru. Jika dipikir-pikir Artikel masbro ridertua ada benarnya yang menyuarakan Bali sebagai tempatnya, SLR akan memperkuat pernyataan itu mengapa bali layak dipilih sebagai tempat The New Circuit.
- Bandara udara yang sangat layak untuk didarati oleh peserta dari balapan kelas internasional untuk keperluan logistiknya.
- Jalan-jalanan sudah mulai dibangun untuk memperlancar transportasi(tol nusa dua akan dibuat dan jalan by pass bali timur sudah hampir selesai)
- Sarana transportasi seperti tram(kereta lambat) diproyeksikan untuk masa mendatang sehingga jika kedepannya ada perhelatan internasional, penonton tidak lagi kesulitan dengan transportasi.
- Sarana akomodasi lengkap mulai dari kelas paling murah sampai yang termahal sekalipun telah tersedia, jadi seberapapun penonton datang bali tidaklah kewalahan.
- Bagian timur bali masih banyak lahan kosong yang layak dipergunakan sebagai lintasan sirkuit.
- Yang terakhir paling mendukung perhelatan ini adalah senyumnya orang bali yang teramat ramah.
Akan tetapi dibalik itu semua masih ada hal-hal yang mempersulit terRealisasinya sirkuit baru ini, yaitu masalah perizinan. Di bali teramatlah sulit dengan yang namanya perizinan, apalagi sirkuit dibangun diatas lahan yang teramat luas yang lebih dari 5 hektar. Yang kedua yaitu pembebasan tanah, tidak semua orang akan mau melepas tanahnya walaupun dibeli dengan harga tinggi. Ketiga yaitu Isu lingkungan menyangkut masalah perhutanan, yang sudah pasti biasanya sirkuit dibangun diatas lahan hutan, dibali sendiri hutan terbilang sangat sempit jika dibangun sirkuit maka akan tentu mengurangi luas hutan ini.
kunjungi juga Sport-bike blog
pertamax!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
pikir-pikir
waduh…..venue untuk seagames aja dikorupsi besar besaran….apalagi proyek sirkuit F1…. bisa bisa negara rugi ratusan trilyun
hal yg perlu dibenahi lagi adalah faktor keamanan.. sekarang ini bom lagi jadi trend yg perlu dibasmi meskipun memang bom2 yg ditemukan berskala kecil, tapi tetep aja mencemaskan
bner banget masbro…. akhir2 ini memang sangat meresahkan, terutama yang ditemukan didekat greja itu yang seberat 150kg….
untunglah bisa dijinakkan….
wah o.O ada yg 150kg segala.. meresahkan sekali.. saya ketinggalan berita nih kalo gt
kalo mledak… duar…. pipa gas yang mengaliri jakarta bakal mledak juga… trus meluber kmana2…..
untung keburu dijinakan…
deket rumah saya tuh di serpong….
tapi broo,,,saya sendiri gak setuju kalo bali jadi tempat perhelatan motogP
soalnya ntar bali bisa sumpek banget,,,
males dehh,,,
tapi jika dibali timur wilayah krangasem kan teramat sepi bro… malahan saya sendiri kesana terlihat seperti wilayah tanfa penduduk…..
di Kalimantan aja, asal transportasinya memadai dan efisien., terutama dari jawa..,
Di jogja aja… gudangnya sembalap
Bangunn Sirkuit di Bali ajah
numpang jemuran
Honda GRIFFON Persilangan Sepedamotor dan Skuter
http://vespaalitalia.blogspot.com/2011/04/honda-griffon-persilangan-sepedamotor.html
Ninja 250R Dengan Leo Vince Exhaust
http://vespaalitalia.blogspot.com/2011/04/ninja-250r-dengan-leo-vince-exhaust.html
Sepeda Motor “Setan”
http://vespaalitalia.blogspot.com/2011/04/sepeda-motor-setan.html
gw lebih ngedukung klo dibikin di Batam.
alasan:
-infrastruktur memadai
-planning tata kota masih leluasa
-lahan masih luas
-terletak di selat malaka, gerbang keluar masuknya kegiatan domestik
-airport yang sangat memadai untuk tingkat internasional
-keamanan yang jauh lebih terjamin
-berdekatan dengan singapore, malaysia, dan thailand.
-mudah dijangkau dari semua provinsi di indonesia, laut maupun udara
cmiiw
di BALI ide bagus, dah jadi icon indonesia ya mang . . .
vote for batam plis,
sori om jana, track record bali dr segi keamanan kurang memadai,
krn seolah2 bali mmg menjadi target utama para teroris
trlalu riskan untuk dijadikan pusat prhelatan sebesar mgp,
yang paling utama dlu
bner in jalan kota2 ma desa jg..
biar enak nti jd.a
bali emg ideal, banyak turis, tak tunggune kalo bali bisa bikin sirkuit……..
di flores ajah biar deket sama OZ..
jangan di Bali lah, di Kalimantan atau Papua sajalah yang banyak lahan gak kepake…
di sumatra wae, kl cm butuh lahan 10 hektar ya enteng, petani kelapa sawit disana aj kebunya rata2 diatas 10 hektar. Lahan per hektar harga krng dr 50 jt, lho kan buat beli lahan aj ga nyampe 1 M. Kl cm buat sirkuit kl menurut ane pmrintah ya mampu tp emang kaga ada niatan
ha ha…. bner buanget bro…. kalo dibali 1 are aja 250 jutaan….. muahaaal…
ayo rame2 bikin thread usul ke menpora biar ada wacana Bikin sirkuit baru lg, kl korupsinya dikit, ane rasa 100 M msh sisa buat sirkuit baru yg megah. Kl blm ad budjet pijem gayus sama tante sksi aj udh ckup kq..he..he..
yuuuuukkk…… mari kampanyekan…