“Maaf pak… ane ga salah loh… Kok mau ditilang”

Beberapa hari yang lalu SLR dalam perjalanan jemput si doi melewati Jl.Gusti Ngurah rai  tepatnya di kawasan padang galak Denpasar, riding pake motor bebek pinjaman dari kakak ipar SLR. Sedang asyik-asyiknya riding… eeeeh ada Razia di depan “Males deeeh, masak buru-buru harus dihambat lagi ma pak polisi, padahal si doi udah nunggu loh….”. Rencananya sih mau nyelip-nyelip biar lolos Razia… eeeh kena juga…

“Selama sore, bisa tunjukkan surat-suratnya” ujar pak polisi pada SLR. SLR pun menunjukkan STNK beserta SIM C,… Disinilah permulaan dimulainya kasus, yaitu SLR ditunjukkan pada sebuah tanggal pada STNK, pak polisinya bilang nih STNK udah kadar luarsa, alis belum di samsat. Laaaah SLR pun jadi kebingungan… kan motor bebek ini bukan SLR punya, segudang alasan pun muncul, mulai dari A,B,C… dan terakhirpun SLR kepengin nelpon yang punya motor. “Ga perlu nelpon, ada uang bensin ga”. Karena pikiran panik plus kepengin cepat-cepat SLR pun ngambil uang 15ribu di kantong celana”uang lainnya di dompet” dan menyerahkan ke pak polisi tersebut. SLR pun dikasi lolos…

Sesampainya SLR di tujuan rasa penasaran pun menginggapi, kembali SLR melihat ke Platnom motor yang SLR pinjam “Loooh kok bulannya menunjukkan 06.14 yang artinya masa aktifnya sampai bulan 6 tahun 2014”. Masih tetap bingung, SLR pun kembali menCek STNKnya… daaaan…. waduuuuuhhhh SLR kena olok-olokan… STNK motor menunjukkan tanggal 06-06-2014… lalu kok pak polisi bilang motor yang SLR pake samsatnya mati??? Laaah… ini SLR yang goblok atau….!!

Yang jelas SLR tidaklah ada salah, yaaa… SLR akui juga merasa bersalah dan merasa sangat-sangat Gobloook, kenapa begitu, ya pertama dikarenakan SLR kalah gertak, digertak Samsat mati pun SLR mempercayai tanfa mengecek kembali kebenaran STNKnya. Kedua SLR merasa bersalah karena mau memberikan uang 15ribu pada pak polisi yang artinya itu sogokan, dari pengalaman yang SLR alami semoga brader tidak mengalami hal yang sama. Cerita ini bukanlah karangan biasa atapun hayalan tapi memang benar-benar terjadi.

*tidak ada maksud menjelekkan kepolisian sedikitpun dengan tulisan, ini hanya curhat seorang pengendara motor.