2 Jam Bersama New Jupiter MX…Good enought..!!!

Mungkin bagi blogger lain yang sudah dapat test ride atauoun dapat undangan dari Yamaha mungkin sudah merasakan gimana performa dari bebek super Yamaha ini. Tapi… dapatkah merasakan seutuhnya dengan test ride yang begitu singkat itu, apalagi dengan trek yang nggak memadai…. sudah tentu hasil pembuktiannya tidaklah terasa sempurna.  SLR boleh saja ketinggalan dalam merasakan si MX 135LC ini, akan tetapi SLR dapat menjabarkan lebih dalam mengenai motor ini.

Kesempatan untuk mengendarai si bebek super ini dapatkan kemarin sore saat motor mimin biru SLR mati dan membutuhkan pergantian suatu part. Kejadian ini sudah tentu memaksa SLR untuk meminjam motor dari adik misan, nuaah disinilah kesempatan SLR membuktikan apa yang blogger lain telah jabarkan terlebih dahulu.

Pas jam 4, SLR pun mulai riding melewati jalan lurus nan panjang “Jl.by pass Ida Bagus Mantra” yang memanjakan top speed. SLR memacu si bebek super mulai dari gigi satu hingga gigi 5 dengan memacu habis Rpm sampai ketemu limitnya,mulai dari gigi satu tarikan terasa seperti motor dua tak macam F1ZR dan begitu juga gigi dua sangat responsip. Gigi 3 bisa dipacu hingga 80kph… selebihnya ga bisa dikarenakan sudah ketemu limit. Rasa terkejut sekaligus heran SLR rasakan ketika perneling ada di posisi 4 dan 5, tarikan dirasa sangat lambat untuk naik. Saat gigi 4 speed merangkak naik dari 80kph hingga 100kph namun untuk meraih diatas itu sangat sulit, begitu juga kala Gigi 5 speed langsung drop ke 95kph dan untuk naiknya SLR rasakan sangat lambat sekali. Torehan topspeed yang SLR capai hanya 105kph saja, ini kemungkinan di pengaruhi bobot badan SLR sendiri yang 78kg. 

Tidak hanya segitu, pas SLR riding secara tidak sengaja ada MX lama yang alay ngajakin beradu… Kejadiannya itu berlangsung di lampu merah… Nah…. pandangan mata pun dimulai… daaan.. lampu hijau pun menyala!! Dari gigi 1 hingga 2 speed terasa sama, tapi begitu gigi 3 New Mx mulai maju sedikit daaan… pas gigi 4…waduuuh… terpaksa ngerem dikarenakan ada kendaraan yang menghalangi. Ini bisa diartikan Mx yang terbaru ini lebih menang di Gigi 3 yang terasa tarikannya ringan, tapi di gigi 1 dan 2 relatip sama dengan yang lama.

Tampang emang keren, tapi dari segi bobot bagian depannya terlalu ringan dan susahnya nyari TopSpeed

Handling…. emang serasa ringan disegala medan, mulai dari kemacetan hingga jalan nyante ataupun diajak berpacu dengan waktu. Bahkan disaat kecepatan tinggi menurut SLR sisi depannya terlalu ringan, saat diajak main diatas 80kph motor bagian depan terasa sangat tidak setabil dan cenderung limbung. Ini penyakit yang menimpa juga pada generasi yang lama. Mungkin bagi yang seneng main speed sebaiknya memasang stabilizer di kemudinya agar steering terasa lebih stabil. Gimana dengan sisi-sisi yang lainnya…. SLR jawab… sempurna….!! Apa sebab..??? Emang selain itu tidak ada masalah sama sekali yang berarti.