Paling menjengkelkan kala mendengar kata “Indent” pada part.

Mungkin sudah banyak dari braders yang mengalami kerusakan pada tunggangannya masing-masing, entah itu motor sport, bebek, matic, dengan harga murah ataupun mahal tidak akan luput dengan yang namanya kerusakan. Kerusakan memanglah hal yang sangat sulit dihindari apalagi mobilitas motor tesebut sangat tinggi, sudah tentu kerusakan dan pergantian spare-part selalu membayangi. Entah itu part fast-moving macam kampas rem dan headlamp atau part yang bersekala jarang rusak macam daleman mesin, pokoknya kita diwajibkan mengganti part tersebut guna memperlancar mobilitas kita di jam yang super sibuk ini. Namun bagaimana jika ketersedian spare-part mengalami kendala, beli beberapa part tidak bisa didapatkan secara langsung dan memaksa kita selaku konsumen mesti indent panjang.

Braders sudah pada taukan bagaimana jika mendenger kata “Indent”, apa yang braders akan rasakan??? Apalagi indent tersebut bersifat tak pasti datangnya part tersebut, entah itu itungan harian atau mingguan dan bahkan bulanan. Jika dihitung harian sieh manusia akan tidak begitu terbebani, bagaimana jikalau bulanan??? Gendeng nieeeh…tentu setan dalam diri kita akan keluar mau membabi buta ntuh dealer/bengkel  tempat pemesanan.

Pertanyaan pun timbul, seberapa sieh standar lamanya barang ntuh (spare-part) datang??? Apakah konsumen mesti dibuat berstres ria tuk nunggu bulanan, apakah gara-gara spare-part yang secuil itu motor mesti mangkrak di garasi??? atau dijual aja sekalian dalam bentuk rongsokan dan koar-koar di FB atau twitter atau blog jika motor ntuh jelek nggak ada spare-part’nya???