manuvernya keren abiiis walaupun bobot dan bentuknya extra

Mungkin braders bingung baca judul artikel ini, “Apa arti SU-27 Series dan apa hubungannya dengan dunia persepeda motoran?”, mungkin itu timbul di benak braders. Jika senang dengan dunia kedirgantaraan so pasti sudah tau dengan kode SU-27, SU-27 merupakan generasi modern dari pesawat tempur Russia yang telah dimiliki Indonesia juga. Trus hubungannya dengan dunia persepeda motoran tentulah tidak ada. Namun dengan basis pembahasan keseharian blog ini tentang dunia persepeda motoran, tentu SLR akan menghubungkannya sedikit-sedikit… toh pesawat tempur dengan sepeda motor itu ada hakekatnya yang sama yaitu kecepatan dan manuvernya. Pesawat tempur itu identik dengan yang namanya Speed, begitu juga dengan motor yang membutuhkan juga kecepatan. Selain itu tentu yang dibutuhkan manuver guna mengajak pesawat ataupun motor meliuk-liuk.

SU-27 series sendiri sosoknya terbilang jumbo jika dibandingkan dengan pesawat tempur sekelas dari Amrik macam F-16 ataupun F-15 dan F-18.  Seharusnya dengan sosok SU-27 yang bongsor itu manuvernya agak berat dan terkesan kaku, namun ini beda. Dengan kepintaran biro desain Russi dan Soviet kala itu, membuat paten besar itu lambat dipatahkan. Su-27 sendiri sangatlah lincah bahkan bisa dibilang terlincah sejagat, manuvernyapun terkenal dengan sebutan patukan cobra atau cobra pugachev. Pesawat tempur amrik sendiri melupakan hal manuver dan akhir-akhir ini mulai mengikuti langkah Russia ini dengan meluncurkan F-22 yang memiliki Trust Vectoring Control namun belumlah dapat menandingi kelincahan SU-27. Di dunia permotoran ataupun balap motor sendiri semua itu berbeda, semboyan besar itu lambat dalam hal manuver masih berlaku. Coba saja Motor balap MP/IP diadu sama Sport 150cc atau 250cc sekalian di Sirkuit sentul kecil yang membutuhkan kelincahan dalam melahap tikungan. Contoh nyatanya juga ada saat GPmono melawan Ninja 250R fulspec di ajang FFA sentul, saat main tikung-tikungan Ninja yang bobot dan bodynya yang  ekstra harus pasrah dibabat abis GPmono yang super ringan.

di motor, bentuk kecil memberikan kelincahan

Balik lagi ke Sukhoi yang manuvernya super dahsyat itu, sekedar info… Menurut info yang SLR baca dari website-website militer luar, karena ketangguhan plus harga yang kompetitif itu pemerintah berencana menambah jajaran SU-27 series. Diantaranya SU-27SKs, SU-35, dan SU-30KIs/SU-30MKs. Dari kesemua itu yang paling mencengangkan tentu dari SU-35 yang manufernya paling mencengangkan diantara SU-27 series dibawah SU-37(diproduksi terbatas untuk demo saja). Keunggulan dari SU-35 sendiri ada di Radar’nya yang telah diganti dengan Radar Irbis-E, Irbis-E memiliki kemampuan yang sangat hebat yaitu dapat mendeteksi musuh dalam jarak 400km, ada canard di depan sayap utama yang memberikan kemudahan kala melakukan manuver cobra, di exhaustnya sudah terdapat 3D TVC yang memungkinkan semburan gas buangnya bergerak secara 3dimensi atau bisa kesegala arah. Berikut spek lengkapnya:

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 21,9 m
  • Lebar sayap: 15,3 m
  • Tinggi: 5,90 m
  • Luas sayap: 62,0 m²
  • Berat kosong: 18.400 kg
  • Berat terisi: 25.300 kg
  • Berat maksimum lepas landas: 34.500 kg
  • Mesin: 2× Saturn 117S dengan turbofan TVC
    • Dorongan kering: 8.800 kgf (86,3 kN) masing-masing
    • Dorongan dengan afterburner: 14.500 kgf masing-masing

Kinerja

  • Kecepatan maksimum: Mach 2,25 (2.390 km/h,) pada ketinggian
  • Jarak jangkau: 3.600 km ; (1.580 km di atas daratan)
  • Jarak jangkau feri: 4.500 km dengan tangki bahan bakar tambahan
  • Batas tertinggi terbang: 18.000 m
  • Laju panjat: >280 m/s
  • Beban sayap: 408 kg/m²
  • Dorongan/berat: 1,1

Persenjataan

  • 1 × 30 mm kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 putaran
  • 2 × rel ujung sayap untuk peluru kendali udara ke udara R-73 (AA-11 “Archer”) atau poda ECM
  • 12 × stasiun rangka dan sayap untuk sampai 8.000 kg artileri, termasuk peluru kendali udara ke udara, peluru kendali udara ke darat, roket, dan bom seperti:
  • Vympel R-27: R-27R, R-27ER, R-27T, R-27ET, R-27EP, R-27AE
  • Vympel R-77: R-77, dan R-77M1, R-77T yang diajukan
  • Vympel R-73: R-73E, R-73M, R-74M
  • Kh-31: Kh-31A, Kh-31P (Peluru kendali anti-radiasi)
  • Kh-35: Kh-59
  • Kh-29: Kh-29T, Kh-29L
  • Bom terpandu laser KAB-500
  • Bom terpandu laser KAB-1500
  • Bom terpandu laser LGB-250
  • 250 kg bom tak-terpandu FAB-250
  • 500 kg bom tak-terpandu FAB-500
  • Roket terpandu laser S-25, roket tak-terpandu S-250
  • Poda roket tak-terpandu S-8
  • Poda roket tak-terpandu S-13

Avionik

  • Irbis-E PESA

 

About j4na

visite my blog www.speedlover.tk

Satu tanggapan »

  1. Wiro Sableng berkata:

    2.390 km/h Mantaaaaabb….!!

  2. kmphlynx berkata:

    dilanjut lagi ulasannya dengan MIG-29 “fulcrum”

  3. ipanase berkata:

    josssssssss tennan,,,,ini baru SPEED

  4. Ini pesawat mantap buat DOG FIGHT melawan pesawat tempur buatan AS

  5. gaplek mania berkata:

    bagusan sukhoi atau mikoyan gurevich ya bro?

    • j4na berkata:

      so pasti bro.. bagusan sukhoi dibanding MIG…. menurut pemerintah yang dikirim ke pabri kedua pabrikan dulu, pabrikan mig terkesan seperti bengkel mobil, sedangkan pabrikan sukhoi lebih terkesan pabrik pesawat. segala sisi sukhoi menang….

  6. zhe berkata:

    Gila lewat kecepatan suara. .
    Kaya apa ya rasa nya?
    Berapa tnaga kuda ya?
    Xixi malum org awan maslh pesawat
    😛

  7. ? berkata:

    req artikel pembom TU 16 TNI

  8. Samsi Suardi berkata:

    sukhoi atau mig, dua2nya hebat!!! sayang fighter generasi 5 kayaknya udah gak lincah lagi, lebih mentingin stealth

Tinggalkan Balasan ke j4na Batalkan balasan