Mana bagusan power-atas atau power-bawah yang menggila???

ganas di power menengah

Sering kita dengar orang-orang pada ngomongin tentang power, power putaran bawahlah, putaran ataslah dan sering juga bicara mengenai limiter. Apasih keuntungan masing-masing.?? Kadangkala orang senengnya putaran bawahnya yang menggila, sampai-sampai saat lepas kopling motor langsung loncat. Dan kadangkala banyak orang juga senengnya ngegas motor sampai teriak sekencangnya….

lebih enak diajak ber'rolling speed'an

Mari kita bahas dimana cocoknya motor yang memiliki putaran bawah yang menggila atau putaran atas yang menjerit. Kita crosscek sekarang pada motor-motor harian yang beredar diindonesia yang power menengah bawahnya muantap mulai dari Honda supra X 125, new megapro, Yamaha yang sedari awal dengan jupiternya sampai vixion, Suzuki dengan shogun 125series’nya, Kawasaki ngunggulin ZX130. Kesmua dari motor itu sungguh enak diajak meliuk dikemacetan lalu lintas jalan, tidak perlu bejek gas dalem-dalem tinggal putar dikit langsung wussss…. Tapi dibawa di jalan mlempem…. Atuut ah… nafasnya cepet abis yang disebabkan rentang RPmnya yang sempit.

kawasaki denga power atasnya

Nah sekarang kita menuju ke motor harian yang putaran atasnya menggila, Honda dengan CS1 dan CBR150R’nya, Yamaha dengan RX-king,RZR, danTZM, Suzuki dengan bebek jantannya Satria Fu, dan Kawasaki dengan kaze-blitz’nya, memiliki power yang teramat yahud diputaran atas, dengan power yang baru muncul diatas 8000rpm, gas dibuka sedikit masih kalem dan begitu dipanteng lebih dalem lagi… badan siap didorong kebelakang dengan mendadak…. Diajak dijalan lurus nan panjang karakter mesin ini akan memberikan nafas panjang yang seakan-akan tak habis-habisnya….

di sirkuit dibutuhkan power mengah yang lembut untuk rolling-speed

Lain di harian lain di balap, di balap power yang meledak-ledak pada putan bawah sebenarnya agak merugikan, pembalap akan merasa kesulitan untuk mengontrol motor, disaat menikung “rolling speed” jika pembalap salah sedikit saja dalam melakukan ritme pemutaran selongsong gas, roda belakang akan melintir. Hal ini disebabkan sempitnya rentang Rpm yang dicapai mesin. Contohnya ducati superbike 1098sp dengan rentang power maxnya ada di 9.500rpm-10.000rpm. tidak semua pembalap dapat mengendalikan motor ini, dan juga karakternya sungguh beda dengan motor kepunyaan jepang. Pada motor balap dengan putaran atasnya menggila, Rpm’nya yang tinggi, motor lebih ramah diajak berolling speed, power yang keluar tidaklah menggila, contohnya semua superbike dan superspot jepang yang powernya baru muncul dikisaran 12.000rpm.

So how about you……???