Tahun 1989 TZ250W meluncur dengan segenap pengembangan dari kesuksesan TZ250U,penambahan power jet, perbaikan kinerja powervalve, peningkatan kekuatan komponen mesin, dan rem lebih baik menjadikan TZ siap menantang keganasan NSR250. Desain baru ini terbulti lebih baik dari Honda RS250 dan lebih rendah dari NSR250.
Tahun 1990, pengembangan Yamaha terbagi menjadi 2, yaitu pada tz250 dan yzr250. Akan tetapi yzr250 menjadi lebih dominan dalam menjuarai perlombaan, Padahal TZ250 lebih unggul di segi crankcase lebih kecil dan terbukti dengan menjuarai isle of man dengan rat-rata kecepatan 115mph. Yamaha pun berdiri dalam dua pilihan, memilih YZR atau TZ. Keputusan pin harus dibuat, kesepakatannya menggabungkan dua generasi mesin menjadi satu, V-twin YZR digabung dengan crankcase mungilnya TZ. Jadilah TZ250 bermesin V-twin dengan sudut yang lebih sempit dan menghasilkan power yang jauh lebih lembut daripada mesi parallel twin sebelumnya. Memakai powervalve dan karburator mikuni flat slide 38mm yang diambil dari TZ generasi sebelumnya. Dengan v-twin ini menghasilkan power mesin yang berada di rentangan mid-range lebih baik.
Dari bagian sasispun diubah total, sod depan tipe upside-down,sok blakang tidak lagi rebahan tapi menjulang keatas, penggantian swing-arm dengan yang lebih baik. Roda belakangpun mengalami perubahan ke 5,25”. Dan inilah cikal bakal Yamaha TZ250 modern.
Pada tahun 1992 yamaha kembali merilis TZ dengan seri TZ250D, modifikasinya termasuk dalam pendesainan ulang pada suspense belakang,subframe yang lebih nyaman untuk pembalap, dan pengaturan ulang sok depan. Pada bagian mesinya perubahan hanya dilakukan pada port-por mesin. Terbukti dengan kemenangan di isle of mann pada tahun itu juga.
TZ250E meluncur pada tahun 1993 dengan perubahan kecil pada system pengapiannya(remaping), update port silinder.penggantian rem dengan brembo dan pelebaran roda depan. Tatsuya Harada pun menjuarai GP250 sebagai bukti kehebatan TZ250.
Untuk tahun 1994 yamaha memetakan ulang kurva pengapiannya , tangki bahanbakar lebih kecil,pembaharuan pada potr-port silindernya. Pada subframenya dilakukan penyederhanaan dengan melepas salah satu bagiannya. Pada sisi rodanya diganti dengan yang lebih lebar menjadi 5,5”, menjadikan TZ lebih nyaman saat menikung dan manufer.
Tahun 1995 TZ hanya mendapatkan perubahan kecil pada piranti pendukung performanya, timing powervalve ditata ulang,perut knalpot diperpanjang, dan penambahan variasi peta pengapian. Yamaha baru mencoba beberapa ubahan besar pada tahun berikutnya 1996, aerodinamika TZ didesain ulang, ditambahkan 2 buah ram-air disisi depan fairing guna menambahkan asupan udara murni ke karburator. Pada sasis termasuk melakukan ubahan pada rake/trail, garpu,pelek magnesium archesini 17”. Pada shock belakang dilakukan penggeseran agak kebelakang guna penempatan ekstra air bok didepan shock. Pada mesin juga dilakukan perubahan, kop silider didesain ulang, crankcase diperkuat, radiator diperbesar untuk menjaga mesin tetap segar.
Di tahun 1997,TZ diset ulang kembali untuk bisa menerima bahan bakar tanfa timbale,sesuai dengan regulasi gp250 waktu itu. Bentuk combustion chamberpun dimodifikasi beserta bentuk squis, kompresi diturnkan clearance piston dibesarkan. Swing-arm diperpanjang 20mm, cakram memakai diameter 298mm, namun tidak terjadi perubahan pada caliper.
1998 terjadi perubahan pada tampang keseluruhan dari TZ, air ram tidak lagi terpasang diujung moncong fairing, keseluruhan bodywork diubah total, buntutnya diubah berbentuk buntut tawon yang menambah aerodinamis saat kecepatan tinggi. Pada piranti pengabutannya diganti dengan tipe flat slide yang berbentuk oval dari mikuni, penempatan powerjet pada tubuh karburator(gen sebelumnya powerjet terpisah dengan karburator).
Model TZ 1999 tidak terjadi perubahan,dan masih memakai desain tahun 1998.
Tahun 2000 ditingkatkan kualitas dari bahan pembuatan komponen mesinnya, mengingat ditahun sebelumnya usian pakai TZ sungguh singkat, konfigurasi bore x stroke diubah menjadi 54 x 54mm guna mendapatkan power yang seibang antara putaran bawah sampai atas. 2001 Cuma dilakukan penyempurnaan dari generasi 2000.
Bodywork baru dipasang pada tahun 2002, yang sangat mirip dengan GP moder. Air-ram/intake dipasang kembali disisi depan moncong fairing.
Tahun-tahun berikutnya, pemakai dari Yamaha TZ semakin sedikit. Dan pada akhirnya memutuskan pension dari kejuaraan gp250.
Pembalap Indonesia yang termasuk beruntung menikmati kejayaan TZ adalah doni, akan tetapi gagal karena ketidaan pengembangan dari generasi TZ ini.
Maaf jika cerita yang saya jabarkan tidak begitu sempurna, mungkin bro-bro ada tambahan, add comen…
Mangtab Kok Bro..
Lumayan tambah ilmu.
lanjutkan dengan motor legendaris lainnya gan.
misalnya rgv250
Wah ini nih 2 tak yg NGgilani… liat TZM di bengkel modif dikasih kelir orange chrome sekujurnya.. mangtab
wehh…pernah di pakai Doni..mungkin pembalap terakhir yg pakai ini motor
waaah..
TZ juara tahun 2000 & terakhir turun di 3 seri terakhir GP250 taun 2009, rider’y Kazuki Watanabe (bardal racing sjr team), poin akhir 0.