“Motor china dipertanyakan kualitasnya”

tampang keren seperti CBR150

Akhir-akhir ini pasaran Indonesia mulai marak dengan penyebaran motor-motor sport china , yang tampangnya mirip-mirip Japanese punya. Tidak sedikit dari konsumen yang menyukainya karena tampang dan harganya dan banyak kalangan yang mencemoohnya, mulai dari Minerva, viar, dan banyak lagi….

Sebenarnya karena apa sih orang-orang pada benci dengan yang namanya motor china… siapa sih yang salah sampai-sampai motor china dibenci. Saya akan mengasi beberapa alas an mengapa orang-orang tidak suka  dengan yang namanya motor china dan kesimpulan penyelesaiannya. Berikut kekurangannya:

keren dengan hijau mudanya

• Mesin mudah rusak, tidak sampai 1 tahun komponen mesin udah pada rontok. Blakangan mulai diperbaiki.
• Getaran mesin tinggi,contohnya terjadi pada generasi Minerva 150R yang g1-g5, dan mulai diperbaiki pada generasi berikutnya.
• Tenaga loyo. Banyak orang-orang mencibiri dari powernya, dengan cc yang lebih besar dari motor jepang tetap saja powernya terasa loyo.
• Pemakaian kloningan dari desain mesin jepang generasi  tahun 90an yang terkesan kuno.
• Kelistrikan kualitas rendahan. Dapat diliat dari penggunaan perkabelan yang keliatannya murahan dan mudah terbakar, selain itu panel-panelnya mudah rusak.
• Kualitas body plastik murah. kena getaran dari mesin, plastic body langsung pecah. Selain itu mika lampu lama-kelamaan memburam.
• Cat cepat pudar. Apalagi sering dijemur dan kena air ujan, langsung cat mulai buram.

tambah keren dengan merah mencoloknya

Dari permasalah diatas, timbul pertanyaan. Kok bisa begitu ya?? Pertanyaan yang simple namun dengan jawaban yang panjang lebar. Menurut saya”ini pendapat saya pribadi lo”. Sebenarnya motor china yang dinegeri asalnya tidaklah jelek, terbukti dengan eksport cina yang mencapai amerika. Trus dimana dong masalahnya, masalahnya ada di si distributor/penjual dan konsumennya. Penjual  disini bisa dibilang ATPMnya, menginginkan motor tampang keren dengan harga murah ke pihak produsennya di china. Nah sudah tentu si produsennya membikinin motor bentuk sama dengan kualitas lebih rendah dari aslinya. Lain jika jika ATPMnya menginginkan/memesan dengan kualitas setara dengan mesin jepang, maka si Chinanya akan membuatkan motor dengan kualitas dari si peminta/pemesan. Selain itu permintaan dari konsumen yang menginginkan motor murah dengan tampang keren… ya tentu kualitasnya dikurangi untuk menutupi murahnya motor.

So… jangan menilai motor china itu jelek, yang membuat jelek itu dari permintaan dari ATPMnya motor china disini, motor keren dengan harga murah……