Braders semua tentu sudah pada tau jika Ducati itu sangat identik dengan yang namanya L-Twin dan tubullar frame. Semua varian supersport-superbike dan touringnya Ducati memakai dua bagian terpenting ini, kecuali MotoGp(GP series) dan Supermono. Di motoGp sendiri Ducati sebebnarnya bukanlah hati nurani Ducati yang menginginkan sreg ke msin V4 dan sasis FC.
Kenapa SLR buat judul tulisan ini V4 merupakan sebuah keterpaksaan Ducati??? Yang mengepalai Ducati “Fhilippo Preziosi” menyatakan dua silinder itu adalah yang terbaik jika tidak dibatasi regulasi. Dengan L-twin pembagian bobot motor antara bagian depan dan belakang akan seimbang dan juga titik pusat grafitasinya juga berada jauh di bawah dibanding mesin 4 silinder V seperti punyanya GPseries, nah hal inilah yang banyak membuat penggemar MotoGp terheran-heran dengan performa desmosidici di balapan dibandingkan kiprah motor masalnya di superbike”1198″. Di superbike sendiri Ducati merupakan pabrikan yang paling rajin menapaki podium juara dan sangat beda dengan di MotoGp. Walaupun sang doctor datang, tetap saja masih tetap seret dengan yang namnya podium. Jika berkaca pada kontestan MotoGp yang lainnya, seperti Honda dengan RC212Vnya yang sama-sama 4 silinder V juga hal ini tidaklah terjadi, padahal akhir-akhir ini Ducati melakukan hal yang radikal yaitu dengan memangkas power sampai dibawah powernya M1 bahkan kemungkinan lebih lemah dari GSV-R, seperti isu yang terdahulu yang menyatakan GPseries itu terlalu liar dalam power. Berbalik lagi ke RC212V yang sama-sama memakai mesin V4, yang framenya masih mengandalkan yang namanya almu. Kemungkinan mesin 4 silinder V itu cocoknya cuma dengan sasis almu yang sudah teruji dengan kelenturannya. Sedangkan mesin L2 atau L-Twin lebih cocoknya dengan yang lebih kaku yaitu tubular frame…!!!
Mungkin semua sudah dikodratkan oleh tuhannya teknik….he he he emangnya ada tuhan yang dibidang teknik mesin L-twin dijodohkan dengan yang kaku-kaku macam tubular sedangkan 4 silinder yang lentur-lentur.
yang penting kencangggg
#Kotak ajaib bergoyang… Kotak ajaib bergetar…#
apaan tuh???????
Sip
mau video keren????
http://janavideo.blogspot.com/
NICE ARTIKEL BRO… emang bener juga nih analisanya.. menurutku juga sih Ducati kurang jago buat mesin 4 silinder apalagi dipadu dengan sasis carbon fibre.
ducati bukannya pake konfigurasi L4 bro??
dulu jaman 990cc lumayan bejaban dipake capirossi…
kayaknya cuma problem sasis doang….
kayak dulu problem chattering di yamaha…
kan cuma sasis, mesin sih masih oke…
L4 dan V4 itu sebenarnya sama saja….!!! menurut ducati itu L4 tapi menurut pengamat permesinan itu jamak juga disebut V4….
disebut L krn 90 derajat -> huruf L.. kl GSVR 65 derajat,. honda 72 derajat. -> V